1. Terima KeadaanLangkah pertama
yang harus Anda lakukan adalah terima kalau hubungan sudah berakhir.
Anggap bahwa putus bisa membuat Anda dan kekasih lebih baik ke depannya.
Mungkin tidak ada kecocokan lagi di antara kalian.
2. Evaluasi Penyebab PutusEvaluasi
kembali penyebab putus. "Kalau misalnya ada ketidakcocokan yang tidak
mendasar, seperti perbedaan selera film, itu pertanda berarti yang satu
nggak serius, tapi kalau perbedaannya mendasar, ya, memang harus putus
karena setiap orang tidak bisa berubah," tutur Rosdiana, yang
diwawancarai oleh wolipop, Kamis (14/06/2012). Ingat, lebih baik
berpisah sekarang daripada nanti menyesal setelah menikah.
3. Introspeksi DiriIntrospeksi
diri untuk menetralkan kembali perasaan Anda. Mungkin sikap Anda selama
menjalin hubungan membuat kekasih tidak nyaman atau merasa tertekan.
Jangan menyalahkan keadaan atau orang lain. Coba dimulai dengan
mengoreksi diri sendiri agar lebih bijak dalam mengambil langkah
selanjutnya.
4. Sharing dengan TemanSetelah
introspeksi, Anda bisa meluapkan perasaan kepada teman terdekat. Sharing
dengan teman juga bisa mencegah Anda agar tidak melakukan balas dendam
karena diselingkuhi atau tindakan lain yang merugikan. "Sharing sama
teman-teman bisa meredakan niat balas dendam. Untuk apa marah-marah atau
sampai meneror mantan, nanti dia malah bersyukur pisah sama Anda,” ujar
psikolog lulusan Master Psikologi Universitas Indonesia di bidang
klinis dan Master of Health Profession Education dari Universitas New
South Wales, Australia itu.
5. Berolahraga"Olahraga
adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk memghilangkan rasa
marah karena patah hati," ujar Rosdiana. Anda bisa alihkan perasaan
sakit hati dengan berolahraga secara rutin. Selain menyembuhkan patah
hati, olahraga akan membuat tubuh menjadi sehat.
6. Melakukan Kegiatan LainJika
kelima cara di atas belum ampuh, lakukan kegiatan lain yang dapat
membuat Anda lebih sibuk. Misalnya, sering berkumpul bersama teman,
bekerja lebih giat, melakukan hobi, atau ikut kursus yang membuat
perasaan Anda teralihkan.
7. MenangisBersedihlah. Tidak ada yang salah dari
menangis dan merasa sedih. Ini akan membantu Anda melepaskan segala
perasaan negatif di dalam diri. "Ada banyak orang perempuan atau
laki-laki membenahi (perasaan sedihnya) dengan rasional. Semakin
menyangkal emosi negatif saat putus cinta dan berpura-pura baik-baik
saja akan lebih sulit ove on. Jujurlah pada perasaan Anda," ujar
psikolog yang berprakter di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta itu.
8. Benahi EmosiPutus
dapat 'mengaduk-aduk emosi' Anda. Psikolog yang akrab disapa Vera
menyarankan agar benahi emosi Anda terlebih dahulu. "Bukan membicarakan
mantan, tapi curhatin emosinya pada teman atau psikolog. Akui 'saya
sedang sedih', 'saya tertekan'."
9. Sibukkan DiriKetika
perasaan sudah netral, sibukkan diri Anda. Anda bisa kumpul dengan
orang terdekat, melakukan 'me time' seperti spa atau liburan mini ke
luar kota atau mencoba hobi baru.
10. Jangan Pernah Memaksakan Balikan dengan MantanPerasaan
ingin kembali dengan mantan kekasih di awal putus cinta memang masih
menggebu, tapi ingat Anda tidak bisa memaksakan perasaan dan keadaan.
Anda pasti akan sangat merasa kehilangan si dia, tapi kembali bersama
bukanlah satu-satunya solusi. Anda harus bergerah maju dan tidak perlu
lagi mengingat-ingat masa lalu. Vera menyarankan, coba dekatkan diri
dengan tuhan untuk membantu perasaan Anda lebih lega.
11. Lupakan kenangan-kenangan manis antara kamu dan dia.
Gimana kamu bisa move on kalau kamu masih mengingat kenangan-kenangan yang
so sweet bareng dia? LUPAKAN ITU DARI SEKARANG! Ingat, bahwa hidupmu itu untuk saat ini dan masa depan, bukanlah untuk masa lalu.
12. Jangan setel lagu yang bikin kamu ingat sama dia.
Karena, jika
kamu nekat untuk menyetel lagu itu, atau lagu-lagu yang mengingatkan
kamu bersama dia dulu, itu justru bukan membuat kamu lebih baik. Tetapi
malah membuat kamu terjun dalam kesedihan lagi.
13. Buka hati kamu untuk orang lain. Tapi, jangan jadikan orang tersebut jadi pelarian kamu.
14. Berdoa.
Berdoa apa saja pada Allah swt. yang sedang kamu risaukan
saat ini. Insya Allah, hati akan lebih tenang dari sebelumnya.
Percayalah. Dibandingkan dengan kamu update status di Facebook atau
ngetweet di Twitter, lebih baik kamu curhat pada Allah swt.
–yang pasti mendengar setiap untaian doamu.
15. Don’t be a good girl again.
Ini nih langkah
yang penting apalagi buat cewek yang sering dipermainkan cowok. Buat
cewek yang sudah beberapa kali kecewa sama cowok. Cowok itu sebaik
apapun dia tetap pasti punya kesamaan satu dengan yang lainnya. Makanya
jadi cewek jangan terlalu baik sama cowok. Kalau pacaran jangan terlalu
nurut sama cowok. Kadang cewek terlalu jujur dan dia nggak tahu kalau
cowoknya berbohong. Jadi jangan lagi jadi cewek yang terlalu baik. Bukan
berarti kamu jadi BAD GIRL, tapi berusaha menyeimbangi cowok dengan
permainannya. Jadi, setelah move on jangan tutup diri kamu pada cowok
lain yang berusaha mendekati kamu. Buka saja, malah itu lebih baik.
Flirting aja dengan banyak cowok. Jadi pemain seperti mereka juga. Pasti
kamu dengan sendirinya bakal tahu kesamaan mereka. Dan bakal tahu
berbagai sifat cowok. Sehingga kamu nggak mudah lagi sakit hati
gara-gara mereka. Nggak usah susah-susah cari cara buat move on. Dan
suatu saat pasti bisa memilih yang terbaik dari mereka. Jangan stuck
pada masa lalu! Pokoknya intinya, in an open relationship aja sama
cowok-cowok. Bakalan lebih bebas kok. Dan kamu bakal menikmatinya sehingga dengan perlahan lupa sama sakit hati di masa lalu kamu.
16. Tetapkan dalam hati kamu, dalam benakmu bahwa kamu BISA MOVE ON! HARUS BISA MOVE ON! PASTI BISA MOVE ON!
See You Guys and Good Luck :-)